Turis Asing Semakin Meminati Indonesia: Pariwisata Bangkit di 2025

Indonesia terus menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara dengan kekayaan budaya, alam, dan kulinernya.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai 17,5 juta, meningkat 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Tren positif ini menunjukkan pemulihan signifikan sektor pariwisata setelah terpukul pandemi beberapa tahun lalu.

Destinasi Favorit Turis Asing

Pulau Bali tetap menjadi tujuan utama bagi wisatawan mancanegara. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), 45% dari total kunjungan turis asing pada 2024 memilih Bali sebagai destinasi utama mereka. Selain itu, beberapa daerah lain mulai menarik perhatian, seperti Labuan Bajo, Yogyakarta, Raja Ampat, dan Danau Toba.

  • Bali: Daya tarik utama Bali terletak pada pantai-pantainya yang memesona, upacara adat, dan seni budaya.
  • Labuan Bajo: Wisata Komodo menjadi salah satu destinasi premium yang banyak dipromosikan pemerintah.
  • Yogyakarta: Selain terkenal dengan Candi Borobudur dan Prambanan, kota ini menawarkan pengalaman budaya yang mendalam, mulai dari batik hingga kuliner khas seperti gudeg.

Alasan Indonesia Semakin Populer di Mata Turis Asing

  1. Keindahan Alam yang Unik
    Indonesia memiliki keunggulan alam yang sulit ditemukan di negara lain, seperti pantai tropis, gunung berapi, dan hutan tropis yang kaya flora dan fauna.
  2. Keragaman Budaya
    Lebih dari 1.300 suku dan berbagai tradisi membuat Indonesia menarik bagi wisatawan yang ingin mendalami keunikan budaya.
  3. Peningkatan Infrastruktur Pariwisata
    Pemerintah terus meningkatkan fasilitas pendukung, seperti bandara, jalan raya, dan hotel. Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, misalnya, kini mampu menampung lebih banyak penerbangan internasional.

Baca Juga : Destinasi Wisata dengan Tempat Parkir yang Layak

Statistik Kunjungan Turis Asing

TahunJumlah Turis Asing (Juta)Pertumbuhan (%)
20225,47
202313,5+146%
202417,5+30%

Sumber: BPS, Kemenparekraf


Dampak Positif bagi Perekonomian Lokal

Kedatangan wisatawan mancanegara memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pada 2024, devisa dari sektor pariwisata tercatat mencapai USD 21,2 miliar, naik dari USD 15 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pengeluaran rata-rata turis asing sebesar USD 1.200 per kunjungan.

Selain itu, sektor pariwisata juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Kemenparekraf mencatat, pada 2024 lebih dari 14 juta orang bekerja di sektor ini, mencakup perhotelan, transportasi, kuliner, hingga pemandu wisata.

Strategi Pemerintah untuk Menarik Turis Asing di 2025

Untuk mempertahankan momentum ini, pemerintah menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan asing pada 2025. Strategi utama yang diterapkan antara lain:

  1. Promosi Digital
    Kampanye di media sosial dan platform global seperti Google dan TikTok semakin gencar dilakukan untuk mempromosikan destinasi Indonesia.
  2. Peningkatan Aksesibilitas
    Penerbangan langsung dari negara-negara seperti China, Jepang, dan Australia terus ditambah untuk memudahkan kunjungan turis.
  3. Pembangunan Destinasi Baru
    Destinasi wisata baru seperti Likupang di Sulawesi Utara dan kawasan Danau Toba terus dikembangkan sebagai bagian dari program “10 Bali Baru”.

Penutup

Dengan potensi yang besar dan dukungan pemerintah, pariwisata Indonesia diprediksi terus tumbuh pesat. Turis asing semakin tertarik mengeksplorasi keindahan dan keberagaman yang ditawarkan Nusantara. Bagi Indonesia, sektor pariwisata bukan hanya peluang ekonomi, tetapi juga jendela untuk memperkenalkan budaya dan keunikan bangsa ke mata dunia.

Sumber: Badan Pusat Statistik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.