Bagi pekerja, seharusnya bisa menerapkan work life balance. Sayangnya, tidak semua pekerja mampu menerapkan prinsip tersebut. Bukan karena tidak mau, namun tidak bisa, akibat kesibukan pekerjaan yang tidak pernah usai. Oleh karena itu, cobalah ikuti tips liburan bagi para pekerja.
Tips ini akan membantu para pekerja yang susah liburan, untuk mulai menyeimbangkan kerja dan liburan. Harapannya, Anda tidak melulu bergelut dalam pekerjaan. Jadi, tingkat stres maupun depresi bisa berkurang. Lebih jelasnya, cek uraian berikut!
Tips Liburan Bagi Pekerja yang Super Sibuk
Meminta jatah cuti memang tidak semudah itu. Maka, sebaiknya Anda manfaat waktu libur kerja yang ada dengan efektif dan baik untuk berlibur. Inilah tipsnya :
Tuntaskan Tugas Sebelum Deadline
Buatlah jadwal harian/to do list demi memudahkan Anda mengorganisir semua pekerjaan serta kegiatan kantor. Anda bisa pakai tools manajemen, baik Trello, Rescue Time, dan sebagainya. Buat juga reminder maupun alarm sebagai bentuk pengingat tentang deadline pekerjaan.
Buatlah Rencana Liburan
Luangkan waktu membuat list rencana liburan serinci mungkin. Baik tentang tujuan wisata, transportasi, akomodasi, hingga waktu yang Anda perlukan untuk liburan. Perencanaan ini akan membuat liburan semakin terorganisir dan lancar. Buat juga wishlist tentang kegiatan yang mau Anda lakukan selama liburan.
Baca Juga : Kapan Waktu Terbaik Berlibur ke Jogja
Rencana liburan ini juga cocok untuk Anda yang akan mengajukan cuti jauh-jauh hari. Rencana liburan bisa memudahkan Anda menyesuaikan waktu dan tanggal cuti. Karena mengajukan cuti mendadak tentu tidak akan mudah mendapatkan persetujuan perusahaan.
Jangan Terlalu Sering Cek Handphone
Tips liburan bagi para pekerja selanjutnya, jangan keseringan mengecek handphone ketika liburan. Hal ini akan membuat liburan tidak tenang. Anda tidak masalah meninggalkan handphone kerja di rumah. Bawalah handphone lain khusus untuk berfoto dan komunikasi dengan orang-orang terdekat, bukan orang-orang kantor.
Cobalah berhenti sebentar untuk tidak mengkhawatirkan pekerjaan. Ingat, bahwa diri Anda juga memerlukan kebahagiaan. Bukan hanya kebahagian untuk atasan Anda saja. Sebisa mungkin jangan berpikir pekerjaan yang akan datang, paling penting Anda sudah menyelesai deadline pekerjaan sebelumnya.
Aktifkan Email Auto-reply
Jangan sungkan untuk mengaktifkan email auto-reply. Tuliskan pesan jika Anda sedang tidak dapat membalas pada waktu itu juga. Tidak perlu menjelaskan dengan detail tentang alasan tidak bisa membalas dan sebagainya, karena ini termasuk privasi Anda.
Paling penting cantumkan informasi, kemana mereka bisa menghubungi pengganti selama Anda tidak bisa merespon. Atau jelaskan juga berapa hari mereka harus menunggu balasan. Dengan demikian, kualitas liburan akan semakin tenang dan bisa jadi healing terbaik.
Baca Juga : Rekomendasi Wisata Sejarah di Indonesia
Jangan Burnout Ketika Mendekati Liburan
Sebelum Anda berangkat liburan sekitar satu hingga dua minggu. Lakukan perencanaan keberangkatan dengan matang, supaya Anda bisa melakukan penyesuaian dengan prioritas pekerjaan. Ketika mulai ada tanda burnout, segera ambil langkah agar akibatnya tidak semakin parah.
Liburan memang mampu meringankan burnout, namun mood pasti akan jelek ketika mendekati hari H, bisa jadi Anda mengalami stres yang berat. Jadi, gunakanlah waktu untuk istirahat dan mempersiapkan diri. Apalagi, liburan yang Anda inginkan harus melalui perjalanan tidak sebentar.
Kesimpulannya ketika Anda sedang sibuk-sibuknya kerja dan ingin menghilangkan stres dengan berlibur. Silahkan saja lakukan, tidak masalah mengambil lokasi liburan yang terdekat. Tidak ribet, biaya ringan, tidak memakan banyak waktu dan tenaga. Sehingga selesai liburan langsung bisa pulang dan istirahat, untuk kerja besok harinya. Demikianlah tips liburan bagi para pekerja yang harus banget dicoba. Sayangi mental Anda dan coba lah sebentar saja menyenangkan diri sendiri. Semoga bermanfaat.