Festival Jalan – Jalan – Sebagian besar anjing penjaga digunakan untuk mengawasi dan menjaga sesuatu dari maling atau apa pun yang tidak diinginkan. Mereka bisa menggonggong dengan keras untuk mengingatkan pemiliknya atas kehadiran orang asing ataupun menakut-nakutinya. Namun tidak demikian dengan Kapuk, Anjing “Penjaga” Bukit Pengilon Jogja.
Bukit Pengilon
Bukit Pengilon adalah salah satu tujuan wisata di Jogja, jaraknya sekitar 75 kilometer dari kota. Itu membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk menempuhnya. Tempat ini terletak di Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan menyediakan pemandangan alam yang indah. Para wisatawan dapat melihat pemandangan meliputi perbukitan serta pantai-pantai dari ketinggian bukit.
Meskipun baru dibuka untuk umum beberapa tahun yang lalu, saat ini Bukit Pengilon Jogja sudah cukup populer. Tidak heran, sekarang ini media sosial sangat cepat membuat sesuatu yang menarik ataupun unik menjadi viral. Apalagi jika itu adalah sebuah tempat wisata yang menyenangkan, orang-orang akan dengan senang hati mengunggahnya di akun mereka.
Beberapa pengunjung Bukit Pengilon terkadang melakukan kegiatan camping. Jika dilihat, tempatnya memang sangat cocok untuk hal tersebut, karena terdapat tanah rerumputan yang membentang cukup luas. Namun jika Anda ingin melakukannya juga, maka sebaiknya membawa berbagai persiapan yang diperlukan. Sementara itu, jika tidak ingin berlama-lama atau menginap, maka bisa duduk saja sambil melihat pemandangan di sekitarnya.
Tidak diragukan lagi, pemandangan dari atas bukit selalu menakjubkan. Dari ketinggian, semua hal di sekitar mulai dapat terlihat dengan jelas. Misalnya jika Anda melihat menuju arah barat, akan terlihat pemandangan Pantai Siung dan Pantai Banyu Nibo. Sementara itu jika melihat menuju arah timur, akan terlihat pemandangan Pantai Watu Lumbung dan Pantai Wedi Ombo.
Anjing Penjaga
Saat sampai di bukit, seringkali wisatawan di sambut oleh Kapuk, Anjing “Penjaga” Bukit Pengilon Jogja. Di ketahui bahwa anjing tersebut merupakan milik salah seorang warga sekitar. Pengunjung tidak perlu khawatir karena Kapuk sangat jinak, bahkan tak sungkan untuk mendatangi orang asing. Tak heran, terkadang sebagian pengunjung memberikan makanan bahkan mengajaknya untuk berfoto.
Kapuk adalah anjing yang berukuran lumayan besar. Dia merupakan anjing yang baik untuk semua orang. Karena itu, dia tidak akan menggonggong dengan keras secara agresif, apalagi sampai menyerang orang lain. Sebaiknya, biasanya dia justru mendekat dengan sangat baik. Anjing penjaga tersebut di lepaskan dan seringkali mengitari sekitar Bukit Pengilon. Terkadang, Kapuk di ajak bergabung dengan seseorang dan berjalan-jalan di area tempat wisata.
Tentu saja, tidak sedikit anjing-anjing baik semacam itu di luar sana. Namun Anda akan jarang menemukannya di sebuah tempat wisata. Apalagi di Indonesia, mengingat hanya sedikit orang yang memelihara anjing. Tidak mengherankan karena sebagian besar orang lebih memilih memelihara kucing. Namun entah itu kucing ataupun anjing, keduanya adalah hewan yang baik untuk dipelihara. Masing-masing dari mereka memiliki kelebihan maupun kekurangan.Jika Anda orang yang menyukai anjing dan berkunjung ke tempat ini, maka jangan lupa untuk menyapa Kapuk, Anjing “Penjaga” Bukit Pengilon Jogja. Wisata ini sebetulnya belum begitu lama populer, mungkin baru sekitar tahun 2016 lalu. Namun memperoleh perhatian dari banyak wisatawan yang mendengarnya atau melihatnya. Benar saja, tempat ini sempat viral saat seorang wisatawan mengunggah fotonya di atas bukit ke media sosial. Setelah itu, banyak orang yang melihatnya ingin mencoba untuk mengunjunginya juga.